KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun dengan jelas, mudah
di pahami dengan dilengkapi gambar, manfaat yang saya dapatkan dari pembuatan
makalah ini yang pasti saya dapat menambah wawasan saya dan membagikannya
kepada orang-orang yang awam mengenai vga card. Mudah-mudahan apa yang telah
saya buat ini bisa bermanfaat banyak untuk oranglain. Jika ada kata-kata yang
salah mohon dimaklumi. Saya sebagai mahasiswa masih banyak kekurangan.
Depok, 12
April 2014
Iqbal
hafizh mukarom
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
VGA sendiri memiliki pengertian yakni, standar tampilan sebuah standar tampilan computer
analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Fungsi dari VGA adalah untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer
menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter)
berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor.
1.2 Rumusan Masalah
1. Spesifikasi detail Review VGA
NVIDIA GT 630 “Kepler”
2. Performa Review VGA
NVIDIA GT 630 “Kepler”
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Spesifikasi NVIDIA GT 630
Walaupun memiliki performa serta feature tidak
semewah kelas di atasnya, graphics card add-on kelas entry level
ternyata tetap memiliki peminat tersendiri di kalangan pengguna PC. Tentu saja
hal tersebut bukan tanpa alasan. Harga murah serta lebih ramah pada kebutuhan
spesifikasi sistem memang menjadi magnet utama graphics card kelas entry
level. Tidak hanya itu, graphics card kelas entry level juga
merupakan solusi upgrade murah bagi pengguna PC lawas yang
menginginkan performa komputasi grafik lebih baik dibandingkan iGPU generasi
lama mereka. Graphics card kelas entry level juga dapat menjadi
pilihan menarik saat membangun PC baru, terlebih jika PC tersebut menggunakan
prosesor murah dengan iGPU kurang bertenaga.
Beberapa waktu lalu NVIDIA kembali memperkenalkan
graphics card kelas entry level mereka berbasiskan arsitektur GPU
Kepler. Sebelumnya kita sempat menduga jika GeForce GT 640 akan menjadi tipe
termurah dari lini graphics card Kepler. Akan tetapi ternyata NVIDIA memberikan
kejutan dengan kehadiran New GeForce GT 630 dengan chip GPU
GK208 (Kepler). Penggunaan nama GeForce GT 630 untuk graphics card dengan chip
GPU GK208 sebenarnya cukup membingungkan karena sebelumnya NVIDIA juga memiliki
graphics card dengan nama serupa tetapi dengan chip GPU GF108 berbasiskan
arsitektur GPU Fermi. Untuk membedakan kedua graphics card tersebut tergolong
cukup mudah tetapi dibutuhkan ketelitian. Untuk GeForce GT 630 “Kepler”, biasanya
produsen akan mencantumkan spesifikasi “384 CUDA Cores” atau kata “New GT 630″
pada kemasan produknya. Untuk lebih mudah dalam membedakan di antara dua
graphics card tersebut, kami akan menggunakan nama GeForce GT 630
“Kepler” dan GeForce GT 630 “Fermi”.
Berbasiskan arsitektur terbaik dari NVIDIA saat
ini yaitu Kepler. Mungkin di antara Anda akan bertanya-tanya seperti apakah
kemampuan GeForce GT 630 “Kepler” tersebut. Mampukah graphics card kelas entry
level tersebut diandalkan sebagai graphics card gaming? Temukan
jawabannya di artikel berikut ini.
Platform Pengujian NVIDIA GT 630 2GB “Kepler”
- Prosesor: Intel Core i3 4130 @3,4 GHz
- Motherboard: LGA1150 with Intel H81
- Graphics Card: NVIDIA GT 630 2GB “Kepler” & NVIDIA GT 630 2GB “Fermi”
- Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD
- Power Supply: Corsair CX500
- CPU Heatsink: Intel Stock Cooler
- Monitor: ASUS VN247H
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver : Forceware 332.21 WHQL
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting
default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.
Arsitektur
GeForce GT 630 “Kepler” diotaki chip GPU GK208.
Chip GPU GK208 memiliki kemiripan desain dengan chip GPU GK107, seperti
digunakan pada GeForce GT 640. Walaupun begitu chip GPU GK208 hanya memiliki
kontroler memori 64-bit dari 128-bit milik GK107. Pengurangan kontroler memori
membuat jumlah ROP Units berkurang dari 16 menjadi 8. Walaupun begitu, chip GPU
GK208 masih memiliki 384 CUDA Cores serta 32 Texture Units. Tentu saja chip GPU
GK208 telah menggunakan arsitektur Kepler seperti lini GeForce GTX 600 Series
dan GeForce GTX 700 Series.
Spesifikasi
GeForce GT 630 “Kepler” dilengkapi clock GPU
sebesar 902 MHz. Walaupun begitu graphics card ini tidak dilengkapi feature GPU
Boost. Sementara itu untuk chip memori DDR3 beroperasi pada clock speed 1800
MHz. GeForce GT 630 “Kepler” dilengkapi kapasitas memori hingga 2GB dengan
ukuran bandwidth memory sebesar 64-bit. Penggunaan bandwidth
memory 64-bit pada GeForce GT 630 “Kepler” memang cukup mengejutkan
mengingat ada anggapan graphics card dengan spesifikasi seperti itu kurang
bertenaga. Benarkah anggapan seperti itu? Terlebih GeForce GT 630 “Fermi”
menggunakan bandwidth memory sebesar 128-bit. Kita akan membuktikannya
di sesi pengujian.
Salah satu daya tarik GeForce GT 630 “Kepler”
dibandingkan GeForce GT 630 “Fermi” adalah graphics card tersebut memiliki
nilai TDP sebesar 25 Watt. Tentu saja dengan nilai TDP hanya sebesar itu
membuat GeForce GT 630 “Kepler” dapat bekerja dengan temperatur serta konsumsi
daya rendah. Alhasil GeForce GT 630 “Kepler” dapat menggunakan sistem pendingin
sesederhana mungkin dan lebih ramah dalam kebutuhan power supply.
Di pasaran, terdapat sejumlah pilihan produk GeForce
GT 630 “Kepler”. Graphics card berbasiskan chip GPU GK208 tersebut hadir dalam
pilihan kapasitas memori serta interface PCIe berbeda. Terdapat
sejumlah produsen dengan penawaran kapasitas memori 1GB dan 2GB dan interface PCIe
x16 dan PCIe x8. GeForce GT 630 “Kepler” dengan kapasitas memori 1GB dan interface
PCIe x8 seharusnya ditawarkan dengan harga jual lebih murah.
Kemasan Produk
Perlengkapan
Bersama unit graphics card, ASUS menyertakan perlengkapan sebagai berikut:
- Speed Setup
- DVD driver & utility
Graphics Card
ASUS GT 630 2GB “Kepler” memiliki ukuran
tergolong kecil sehingga dapat ditempatkan dengan mudah di dalam casing
berukuran mungil seperti casing mini-ITX. Penggunaan half
PCB dengan interface PCI Express 2.0 x8 memang membuat ukuran
graphics card tersebut menjadi ringkas baik di sisi lebar maupun panjang.
Sementara itu, untuk mendinginkan chip GPU, ASUS mengandalkan sistem pendingin
pasif. Sistem pendingin pasif memang memungkinkan digunakan mengingat GeForce
GT 630 Kepler memiliki nilai TDP tergolong rendah yaitu sebesar 25 Watt. Tidak
hanya itu, sistem pendingin pasif tersebut ternyata cukup dapat diandalkan
dalam mendinginkan chip GPU seperti terlihat hasilnya di bawah ini.
ASUS GT 630 2GB “Kepler”
- Full-load : 54 °C
- Idle : 30 °C
ASUS GT 630 2GB “Kepler” menyediakan konektor display sebagai berikut:
- 1x Dual-link DVI-D
- 1x HDMI
- 1x D-Sub
2.2 Performa NVIDIA GT 630
First-person Shooter Game
Battlefield 4
Setting : 1360×768; Quality Preset – Low
Game terbaru besutan DICE ini memperlihatkan keunggulan GeForce GT 630 “Kepler” hingga sekitar 16% di atas GeForce GT 630″Fermi” pada Frostbite Engine 3.0.
Bioshock Infinite
Setting : 1360×768; Quality Preset – Medium
Pada game FPS berbasiskan Unreal Engine 3.0 hasil modifikasi ini terlihat GeForce GT 630 “Kepler” unggul sekitar 12% di atas GeForce GT 630 “Fermi”.
Crysis Warhead
Setting : 1360×768; DirectX 9; Mainstream Mode; AA Off
Game FPS berbasiskan Cry Engine yang sudah cukup berumur ini memperlihatkan keunggulan sekitar 5% GeForce GT 630 “Kepler” atas GeForce GT 630 “Fermi”.
Crysis 3
Setting : 1360×768; Quality Preset – Low; AA Off
Game teranyar milik Crytek ini ternyata masih unggul saat dijalankan pada GeForce GT 630 “Fermi” tetapi dengan selisih tidak terlampau jauh dibandingkan GeForce GT 630 “Kepler”, hanya berbeda 2 fps saja.
Metro Last Light
Setting : 1360×768; DirectX 11; Low; Advance PhysX Off; AF x14; SSAA Off; Tessellation Off
GeForce GT 630 “Kepler” kembali harus mengakui keunggulan GeForce GT 630 “Fermi” pada game ini walaupun perbedaan performa keduanya tidak signifikan, tidak lebih dari 2 fps.
Third-person Action/Shooter Game
Batman Arkham Origins
Setting : 1360×768; Quality – Normal; Geometry Detail & Dynamic Shadows – DX11 Enhanced; AA Off
Game bertema superhero yang memanfaatkan Unreal Engine 3.0 ini kembali memperlihatkan keunggulan GeForce GT 630 “Fermi”, meskipun perbedaan frame rate yang didapat tidak terlampau berbeda jauh, maksimal hanya 2 fps saja.
Lost Planet 2
Setting : 1360×768; Motion Blur-On; Shadow Detail-Low; Texture Detail-Low; Rendering Level-Low
Pada game FPS berbasiskan engine MT Framework 2.0 ini GeForce GT 630 “Kepler” unggul sekitar 20% dibandingkan GeForce GT 630 “Fermi”.
Racing Game
GRID 2
Setting : 1360×768; Quality Preset-High; No-AA
Game balap di atas aspal teranyar dari studio Codemaster Racing ini juga memperlihatkan keunggulan Geforce GT 630 “Kepler” hingga sekitar 39% di atas GeForce GT 630 “Fermi”.
Konsumsi Daya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah di atas
adalah bahwa VGA adalah hardware yang sangat penting sekali bagi PC, dimana
Kartu grafis yang dikenal juga sebagai kartu video adalah bagiandari perangkat
keras yang diinstal dalam komputer yang bertanggung jawab untuk rendering
gambar pada monitor komputer atau layar tampilan.
Sebagai permintaan untuk kinerja tinggi di banyak bidang ilmu pengetahuan,
kedokteran, teknik, dan keuangan, NVIDIA terus berinovasi dan memenuhi
permintaan itu dengan arsitektur komputasi GPU sangat kuat.
Kartu Grafis ada sangat banyak varietas baik barangnya maupun harganya,
VGA-VGA high definition atau di sebut juga dengan HD biasanya harganya relative
sangat mahal, dan memiliki fitur-fitur yag beragam pula.
GeForce
GT 630 “Kepler” ternyata mampu mematahkan anggapan jika graphics card
dengan bandwidth memory 64-bit tidak bisa diandalkan untuk
bermain game. Dengan menggunakan setting resolusi gambar serta
kualitas grafik tepat, GeForce GT 630 “Kepler” dapat dengan mudah meraih frame
rate di atas 30 fps alias game dapat dimainkan dengan nyaman. Game dengan
grafik kelas ringan hingga menengah dapat dengan mudah ditangani oleh GeForce
GT 630 “Kepler”. Bahkan pada sesi pengujian kami, terdapat game yang dapat
dimainkan dengan nyaman dengan menggunakan presetquality Medium
dan juga High.
GeForce
GT 630 “Kepler” dengan bandwidth memory 64-bit memang
berhasil menghasilkan performa lebih baik dibandingkan GeForce GT 630 “Fermi”
dengan bandwidth memory 128-bit. Pada sesi pengujian game,
kami menjumpai perbedaan performa di antara GeForce GT 630 “Kepler” dan GeForce
GT 630 “Fermi” dapat mencapai 39% dengan keunggulan di tangan graphics card
GK208. Memang tidak seluruh game berpihak di sisi GeForce GT 630 “Kepler”,
GeForce GT 630 “Fermi” masih memiliki keunggulan tipis pada game tertentu
dengan selisih 1-2 fps saja. Penggunaan chip GPU GK208 dengan spesifikasi lebih
bertenaga dibandingkan chip GPU GF108 memang menjadi resep mujarab GeForce GT
630 “Kepler” untuk menutupi kekurangan di sisi ukuran bandwidth
memory.
3.2 Saran
Penulis mengetahui bahwa makalah ini
masing jauh dari kata sempurna dan masih banyak yang perlu di tingkatkan lagi,
muali dari penjelasan tiap2 judul dan lain-lain. Oleh sebab itu pengembangan - pengembangan
masih perlu di ditingkatkan lagi, saya mengharapkan masukan - masukan yang
berguna.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
buat kawan yang sudah berkomentar saya ucapkan terimakasih banyak ^_^
kesenangan kawan kesenangan saya juga ^_^